Jul 8, 2017

Review: Fanbo Gold Deluxe Compact Powder No.4 (Janur Kuning)

/
0 Comments


Bentuknya memang out of date banget alias kuno. Namanya Fanbo Gold Deluxe Compact Powder. But don't judge a book by it's cover, karena bedak oma-oma ini merupakan salah satu produk favorit saya.

Si kotak janur kuning ini bahkan sudah kotak kedua, lho. Yang dulu saya beli tetap dari series Gold, namun bukan yang deluxe, jadi bentuk kemasannya bukan kotak melainkan bulat. Namun dari warna kemasan hingga tekstur dan wangi produk menurut saya sama saja dengan kemasan kotak yang saya miliki sekarang.


Awal beli yang kemasan bulat sungguh tidak direncanakan. Waktu itu saya enggak ada niat untuk beli bedak, juga enggak pernah tertarik untuk beli bedak Fanbo sebelumnya. Di section kosmetik di toko dekat rumah saya, deretan bedak Fanbo ini pun di  taruh dalam etalase paling bawah jadi sedikit banget kemungkinan untuk di-notice sama orang-orang yang lagi lihat-lihat. Mungkin bedak ini memanggil saya dari sudut etalase sampai saya 'terpanggil' untuk menengok sedikit ke arahnya (cielah).

Waktu saya minta mbak-mbaknya untuk ambil bedak itu awalnya saya ragu buat beli. Dos-nya di segel plastik, jadi saya tidak bisa lihat-lihat warnanya. Satu-satunya petunjuk apa warna bedak yang akan saya pilih adalah dari nama dan nomor bedak di belakang kemasan, which is sama sekali enggak banyak membantu. Karena mbak-mbaknya juga bukan sales Fanbo, dia juga tidak bisa menjelaskan banyak. Akhirnya dengan clueless (sama seperti mbak penjaga yang juga clueless gimana cara merajuk agar saya jadi membeli bedak itu), saya mencoba peruntungan dengan membeli yang nomor 4 dengan nama Janur Kuning, berharap warna ini nantinya cocok di kulit saya.

 
Beruntunglah, ternyata setelah dicoba warnanya cocok dengan saya, tidak terlalu coklat pun juga tidak terlalu terang seperti yang saya takutkan. Sejak pertama beli, saya tau bedak dengan kemasan jadul ini juga pasti memiliki wangi yang khas ibu-ibu jaman dulu, dan benar saja, wanginya persis seperti yang saya pikirkan. Bukannya mengganggu, wanginya justru membuat saya jadi teringat pada nenek saya.

Warna bedak cocok di tangan saya
Yang bikin saya suka dengan bedak ini selain warnanya yang pas di saya, formula bedaknya juga bikin wajah saya tetap terlihat segar bahkan sampai berjam-jam setelahnya. Dulu daerah hidung yang biasanya paling rentan hilang bedaknya, tapi hal itu tidak terjadi saat saya pakai bedak ini. Mungkin karena kandungan corn starch-nya, jadi minyak di kulit di bagian yang rentan itu terserap olehnya.
Deskripsi dan ingredients produk
Wajah saya setelah 5 jam pemakaian
Karena sudah kadung cocok, setelah kemasan pertama habis, saya memutuskan beli lagi, tapi kali ini saya membeli yang kemasan kotak. Seperti yang saya bilang, baik yang kemasan bulat maupun kemasan kotak keduanya memiliki formula dan wangi yang sama. Yang membedakan adalah kemasannya saja. Yang kotak lebih ramping dan lebih kokoh dari yang kemasan bulat. Keduanya juga dilengkapi dengan cermin bulat yang lumayan besar.

Untuk harga yang murah, produk ini sudah membuat saya menyukainya. Untuk pemakaian sehari-hari, saya rasa produk ini sudah cukup memuaskan. Saya sendiri ketagihan dan suka banget dengan bedak ini. Bahkan kalau kemasan kedua ini habis, sudah dipastikan saya pasti bakalan beli bedak ini lagi. :)

Price: Rp 15.300

Plus side:
+ Murah meriah!
+ Tekstur dan formula bedak cocok di kulit sensitif saya (sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda kemerahan, salah satu reaksi alergi kalau kulit saya tidak cocok dengan suatu produk)
+ Menyerap minyak (terutama di area hidung saya)
+ Bedak tahan lama, bahkan seharian penuh (pagi hingga malam) beraktivitas di dalam ruangan saya cuma perlu touch up dua kali saja
+ Kemasan dilengkapi cermin yang cukup besar
+ Bentuk kemasan ringkas dan kokoh

Minus side:
- Sejauh ini, menurut saya tidak ada hal yang tidak saya suka dari produk ini, kecuali warna kemasannya yang berwarna coklat (mengingatkan saya pada seragam pramuka)
- Bagi sebagian orang, wangi bedak ini mungkin mengganggu, tapi buat saya wanginya sama sekali bukan masalah.

Rate: 4.5/5


You may also like

No comments:

Powered by Blogger.