Jul 3, 2017

Buku: Sang Alkemis by Paulo Coelho

/
0 Comments
sumber gambar: wikipedia
Siapa yang tak tau buku fenomenal ini? Begitu banyak tokoh-tokoh yang menganggap buku fiksi ini begitu inspirasional. Sebut saja, Bill Clinton, Madonna, Will Smith, terakhir dalam acara Oprah, Pharrell Williams juga menyebutkan bahwa buku ini telah mengubah cara pandangnya dan juga mengubah hidupnya.

Bercerita tentang seorang bocah penggembala yang bernama Santiago, mengembara jauh dari yang pernah ia bayangkan setelah mengalami mimpi aneh sebanyak dua kali yang ceritanya sama persis. Mimpi itu juga yang kemudian mendorongnya untuk pergi mengembara jauh dari daerah asalnya di Andalusia sampai ke Piramida di Mesir untuk mencari harta karun yang tergambar dalam mimpi anehnya, lalu dalam perjalanannya ia juga belajar menemukan Legenda Pribadinya -panggilan jiwanya, tentang bahasa universal di dunia ini yang menuntunnya melalui pertanda dan firasat, serta menemukan cinta sejatinya di Oasis; seorang wanita muda bernama Fatima.

Buku ini mengajarkan banyak hal, bahkan hal-hal kecil yang kita tidak pahami atau tidak kita perhatikan sebelumnya namun ada di sekitar kita, dan ada di dalam diri kita sendiri. Salah satu kutipan favorit saya dan tampaknya juga merupakan kutipan yang disukai seluruh pembacanya adalah: "And, when you want something, all the universe conspires in helping you to achieve it."


sumber gambar: pinterest

Dunia akan membantumu ketika kamu yakin pada pilihan hatimu.

Kutipan itu menggugah hati saya dan hati banyak orang tentangnya. Ada satu bagian ketika kakek tua yang mengaku sebagai Raja Salem memberitahu Santiago tentang Legenda Pribadi. Tentang tukang roti yang dulunya memiliki keinginan untuk berkelana, namun memutuskan untuk membeli toko roti dan mengumpulkan uang dari berjualan roti dan hidup cukup tapi perlahan melupakan panggilan jiwanya untuk berkelana. Ia berakhir menua dan hanya ingin pergi ke Afrika  selama sebulan dan ia tidak lagi ingin berkelana. Atau tentang kisah penjual kristal yang sangat ingin ke Mekkah namun memilih terlebih dulu berdagang kristal untuk mengumpulkan uang untuk ke Mekkah, namun meskipun penjualan kristalnya baik dan ia kaya raya karenanya, ia tetap tidak pernah bisa pergi ke Mekkah karena ia tidak bisa meninggalkan kristal-kristalnya yang rentan rusak dan hilang. Contoh tadi terjadi pada kita juga di dunia nyata ini.

sumber gambar: pinterest

Coba pikirkan, kita memiliki legenda pribadi kita sendiri; sesuatu yang jiwa kita ketahui sejak awal, sesuatu yang membuat kita tidak takut punya mimpi, sesuatu yang menggerakkan kita tanpa rasa takut gagal, sesuatu yang membuat kita merasa antusias. Dalam perjalanan hidup kita seringkali diuji lalu akhirnya ragu terhadap legenda pribadi kita sendiri. Misal, seorang ingin menjadi penyanyi dan ia sadar kalau itu yang ia mau, namun ia memilih untuk bekerja kantoran terlebih dahulu. Ia menua dan menyerah bekerja sebagai pekerja kantoran dan hanya menjadi 'orang biasa' padahal kalau saja ia memilih memperjuangkan cita-citanya sebagai penyanyi, mungkin ia sudah menjadi orang terkenal saat ini.

Setelah kita dewasa, kita mulai meragukan harapan masa kecil kita lalu mulai memilih jalan yang memutar. Setelah tua kita sadar bahwa kita sudah menunda terlalu lama hingga semuanya menjadi terlanjur terlambat. Kita berakhir membiarkan diri kita menjadi orang biasa saja sementara kita bisa saja jadi luar biasa -dan juga bahagia.

Buku ini tampaknya akan selalu saya baca, akan selalu saya ingat kalimat-kalimatnya yang mengugah. Menurut saya buku ini adalah buah pemikiran yang hebat dan menginspirasi yang menyentuh lewat buaian kisah fiksi tentang seorang penggembala muda yang memiliki mimpi. Melalui Santiago, kita bisa berkaca tentang diri kita sendiri, membuat kita tertarik untuk kembali mencoba mengerti dan memahami apa sesungguhnya yang kita cari di dunia ini dan kembali memperjuangkannya.

sumber gambar: pinterest



You may also like

No comments:

Powered by Blogger.