Mar 14, 2019

My 5 Days and 4 Nights Trip to Malaysia and Singapore: Preview

/
0 Comments



Liburan kali ini memang liburan yang sangat saya nanti-nantikan sejauh ini karena liburan Nyepi di kantor saya kebetulan sampai akhir pekan, jadi saya memiliki waktu libur yang lumayan panjang dan tentunya sayang sekali untuk dilewatkan. Maklum, berkaca dari pengalaman sebelumnya, saya sudah beberapa kali melewati libur panjang yang cuma saya habiskan di rumah saja dan tidak kemana-mana. Sayang sekali. Jadi, begitu tau kalau bulan Maret ini saya bakal dapat libur sekitar lima hari penuh, saya langsung wanti-wanti adik saya untuk tidak membuat rencana apapun kecuali menemani saya trip ke Malaysia dan Singapura. 


Jadi planning-nya begini, kami berencana menghabiskan tanggal 6 sampai tanggal 9 pagi di Malaysia dan tanggal 9 sampai 10 siang kami ada di Singapura. Rencana awal, saya sendiri hanya ingin mampir ke Malaysia, namun begitu tau kalau ada pilihan transit di Singapura selama seharian penuh, kenapa tidak saya ambil? Itung-itung lumayan lah untuk nambah cap di paspor. 


Untuk tiket pesawat akhirnya kami sepakati untuk berangkat di tanggal 5 Maret malam dari Ngurah Rai Airport langsung ke KLIA. Untuk pulangnya, kami mengambil pilihan tanggal 9 pagi berangkat dari KLIA lalu transit di Changi sekitar dua puluh tiga jam dan boarding kembali ke Bali tanggal 10 Maret pagi dengan estimasi mendarat di Bali sekitar pukul 13.00 WITA.


Setelah menunggu berbulan-bulan lamanya, akhirnya hari yang saya nanti-nantikan datang juga! Tanggal 5 Maret 2019 kemarin, sepulang kerja saya langsung bersiap untuk berangkat ke Negeri Upin Ipin -eh, Jiran!






Jujur, saya tidak memiliki persiapan yang banyak soal liburan ini. Saya cuma pengen merasakan sweet escape dan juga tidak ingin ribet-ribet ngurus masalah packing barang. Saya juga tidak punya planning yang matang tentang objek-objek wisata yang ingin saya kunjungi, bahkan, ketika saya sudah duduk di pesawat menuju ke Malaysia, saya masih belum memiliki 'rundown' yang jelas soal hal tersebut. Saya hanya memiliki ide untuk jalan-jalan ke objek-objek wisata wajib khas turis tetapi belum memikirkan hal-hal mendukung lainnya. Baru deh, di pesawat saya sibuk memikirkan akan kemana saja. Itupun juga tidak benar-benar jelas, karena saya juga masih memberikan ruang untuk perubahan mendadak. Menurut saya, rencana apapun setelah dijalani pasti bisa berubah juga, jadi jangan terlalu strict-strict banget-lah sama planning supaya tidak stres kalau seandainya karena satu dan lain hal beberapa hal tidak met the expectation. Malahan, terkadang di situlah muncul keseruan-keseruan yang tidak kita duga sebelumnya. Sifat saya yang satu ini malah berbanding terbalik sama prinsip adik saya yang strict sama planning, tapi justru hal itulah yang membuat saya dan adik saya jadi klop banget hampir di berbagai situasi. 


sesaat setelah mendarat di KLIA Malaysia


*By the way, ini trip pertama kami yang paling jauh dan hanya berdua saja. So this is also the first time we have test the water together.*


Jadi, setelah berembug singkat di pesawat dengan adik saya, dengan pertimbangan lelah perjalanan, kami sepakat untuk hari pertama akan kami habiskan di tengah kota saja. Oh iya, kami memilih menginap di daerah Petaling Jaya, kawasan China Town yang terkenal itu karena selain harganya yang terjangkau, saya pikir, kalau cuaca buruk dan kami tidak bisa pergi jauh-jauh paling tidak kami bisa jalan-jalan di sekitar Petaling.


..And then our adventure begin!


Anyway, post tentang trip ini akan saya buat berseri, ya. Nanti juga akan saya sertakan pengalaman-pengalaman trip dan tips-tips amatiran saya yang sudah saya alami sepanjang liburan saya kemarin yang mudah-mudahan juga dapat membantu memberikan sedikit gambaran bagi teman-teman yang ingin pergi berlibur singkat, khususnya ke Malaysia dan Singapura.


Please also share your thoughts atau pengalaman berlibur kalian di kolom komentar, ya!


Salam hangat,

Golda ❤️


You may also like

No comments:

Powered by Blogger.