Mar 3, 2017

My Random Thoughts : Two Door Cinema Club - Sleep Alone

/
0 Comments


"Know
My only goal is to see
When I'm only fast asleep
It takes more than strength to find
This peace of mind"

Lagu ini memang lagu yang sudah cukup lama, rilisnya sekitar tahun 2012. Band Two Door Cinema Club sendiri jadi salah satu band yang hits di kalangan teman-teman SMA saya waktu itu. Lagu 'What You Know' jadi lagu yang bikin saya kenal band TDCC, dan jadi lagu yang saya suka juga. Tapi ada satu lagu mereka yang begitu mengena di hati saya belakangan ini: 'Sleep Alone'.

Jujur, dulu saya tidak begitu suka lagu ini. Dibandingkan lagu 'Sleep Alone', waktu itu saya lebih suka mendengarkan lagu hits mereka 'What You Know'. Tapi sekarang, setelah saya mengerti artinya, 'Sleep Alone' jadi favorit saya.


"And I may go
To places I have never been to
Just to find
The deepest desires in my mind" 




Lagu ini penuh kegalauan, menurut saya. Lirik lagunya membuat saya berpikir dan merasakan jauh ke dalam diri. Ikut bertanya-tanya, seperti lirik lagunya; soal kebingungan terhadap keinginan diri sendiri; tentang mencari ketenangan jiwa; tentang jiwa kecil yang berusaha untuk tegar di tengah keraguannya pada dunia dan dirinya sendiri; about a lonely soul who needs a companion; tentang keinginannya untuk pergi jauh untuk mencari sesuatu yang ternyata selama ini tersembunyi di dalam diri; juga tentang kebutuhan terhadap pembuktian, validasi.. pengakuan tentang kemampuan diri sendiri. Banyak yang saya tangkap dari liriknya dan saya mengerti bahwa ternyata arti dari lagu ini dalam sekali.

"Oh hold, hold, hold
Hold me close
I've never been this far from home
Hold, hold, hold me close"

Sampai pada titik ini saya menyadari satu hal kalau manusia itu sama. Kita mencoba mencari jati diri, esensi dan keinginan dalam diri. Kita semua mencoba mencari tau hal yang sebenarnya jauh dalam diri kita sudah ketahui. Kita bertanya-tanya dalam diri, menimbulkan kebisingan di dalam otak kita sendiri, lalu mencoba untuk mencari ketenangan, berharap semuanya menjadi jelas dengan hanya sekejap mata. Hanya saja itu begitu mustahil. Lalu kita lelah, mencari dan mencari bahkan kita rela pergi jauh meninggalkan rumah untuk pergi ke belahan dunia yang lain; menjadi ketakutan, sendirian, curiga, ragu, bingung, dan tidak percaya diri, hanya untuk mencari keinginan dan kepuasan batin yang ternyata selama ini ada di dalam diri kita sendiri. And it's real, it takes more than strength to find a peace of mind.

We go far far away just to know that we already have it, but somewhere inside you that you, yourself, may hardly know. Kita semua mencari 'sesuatu' yang bahkan kita sendiri tidak pernah bisa jabarkan bagaimana wujudnya. What is 'it' itself? It's hard to believe that we, maybe, will never really know and figure it out. Lalu saya ingin bertanya, kalau memang hal yang kita sebut 'sesuatu' itu ada di dalam diri kita sendiri, mengapa kita harus repot-repot mencarinya jauh-jauh? Kalau memang hal itu ada dalam diri kita, mengapa sulit sekali merasakannya? Mengapa sulit sekali menyadarinya? Kalau hal ini memang ada dalam diri kita, mengapa kita harus repot-repot meminta dan memohon validasi dan pengakuan dari orang lain hanya untuk merasa pantas?

 "And I don't know
If in the morning I will be here
And if so
Let it be known
That I was worthy
I was worthy
I was worthy
I was"

Yes. We need that validation, but why? I mean, if we already have 'it', is that means that we already have that approval for our self? Then why do we need someone to approve it? Still, I don't know.

Lagu ini membuat saya berpikir ulang, terjebak dalam pikiran dan perasaan saya sendiri. Mambuat saya merasa empati pada tokoh dalam lagu ini, dan saya benar-benar merasakan kegalauan hatinya, kebingungannya, dan ketakutannya, juga harapannya untuk dipahami dan kebutuhannya yang mendalam bahwa ia ingin mendengar dari orang lain bahwa ia pantas, that he is worthy, like he may find peace after hearing that. Like he may find the answer that he's been seeking for a long long time.

Lagu ini begitu dekat dengan emosi kita sebagai manusia, and that's why I love this song so much because I can feels it, that deep. Really, this song is amazing!

To Two Door Cinema Club, you are really brilliant!


You may also like

No comments:

Powered by Blogger.