Jul 17, 2016

Compare Yourself With Others (Plus & Minus)

/
0 Comments


 Let's see 'comparing yourself with others' from two different way:

(+) Plus:

1. Dengan membandingkan diri dengan orang lain kita jadi tau apa kekurangan dan kelebihan kita.

2. Kita jadi lebih bersemangat untuk membenahi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

3. Lebih menghargai diri sendiri.


(-) Minus:

1. Dengan membandingkan diri dengan orang lain kita jadi rendah diri. Misal, kita merasa kalau A lebih baik dari kita di bidang melukis dan dominan di kelas, kita jadi rendah diri dan percaya kalau kita tidak akan bisa melukis sebaik dia. Kita terlalu fokus pada ketidakmampuan kita, padahal kalau mau melihat lebih ke dalam diri kita, kita mungkin memiliki talenta dan bakat di hal lainnya. Seringkali, kita terlalu sibuk mencari 'keluar' tanpa mencari ke 'dalam' diri lebih dahulu. Got it? :)

2. Lain dengan rendah diri, terkadang terlalu membandingkan diri dengan orang lain justru membuat kita berusaha menjatuhkan orang lain dengan menjelek-jelekkan talentanya hanya untuk membesarkan hati kita kalau kita lebih baik. Biasanya dalam hal ini, jauh di dalam hati kecil kita tau kalau orang itu mungkin lebih berbakat, namun kita enggan mengakuinya karena kita tidak mau kalah darinya.

3. Kita jadi terlalu meng-copy paste kegiatan atau apapun hal yang dilakukan orang yang kita banding-bandingkan dengan diri kita karena kita percaya itulah yang seharusnya kita lakukan agar terlihat lebih baik.

4. If you are too busy comparing yourself (whether your strength or your weakness) with others, somehow you will find yourself lost in your way and at the end, you will give up your happiness.

Sebelumnya saya mau cerita sedikit, saya sempat ikut seminar nasional di kampus Udayana beberapa waktu yang lalu. Waktu itu pembicaranya Deva Mahenra, dan dia bilang begini: 'Bandingkan diri kita sekarang dengan diri kita yang dulu,' dan kata-kata itu terngiang di kepala saya tiap kali saya merasa lost and down.

Lihatlah jauh ke belakang untuk melihat seberapa jauh kita sudah melangkah dari garis start. Lihat sudah berapa banyak pencapaian yang kita raih and be grateful for it. Kalau kita rasa perjalanan kita masih jauh, jangan ragu untuk melangkahkan kaki agar kita bisa mencapai apa yang kita impikan.
Jujur, dengan cara ini, saya jadi lebih sering mensyukuri apa yang saya miliki sekarang, entah itu pengalaman hidup, atau pencapaian-pencapaian yang sejauh ini sudah saya lalui. :)

Kalau ujung-ujungnya kita masih terlalu sering (baca: kelewatan) membandingkan diri dengan orang lain, ingat deh, kita dan mereka tidak mengalami perjalanan hidup yang sama. Kita dan mereka mengalami pengalaman dan pelajaran hidup yang berbeda pula. Sometimes, what works for them, not works for us.  Don't force yourself being someone else that don't suit yourself.




Saya tidak bilang kalau 'comparing yourself with others' itu sepenuhnya buruk. Itu semua kembali pada bagaimana cara kita menyikapinya. Kalau membandingkan diri dengan orang lain justru bikin kita lebih semangat membangun diri, I think it's still okay.. :)

Whatever, just be happy with yourself. Be grateful with your life: about the way you think even sometimes you think that you are weird; be grateful for yourself, your parent, your family, your friends, your lover, your pets; your whole and entire life, everything that makes you today. Be thankful even for a small thing, like every breath you take or every minute you spend. You can make a list about everything that you have, be grateful and thankful for it. Believe me, it's makes your soul feel rich and full of joy..  :)

At least, don't forget to be happy. :)

Good night people.. xoxo


You may also like

No comments:

Powered by Blogger.