Jun 28, 2017


Meskipun kulit saya bukan tipe yang sering berjerawat, namanya perempuan, saat hormon naik turun mau tidak mau wajah saya sesekali juga muncul jerawatnya. Tidak banyak memang, tapi mengganggu penampilan dan bikin saya tidak PD. Apalagi kalau muncul di daerah-daerah yang pertama kali dilihat orang, seperti pipi, jidat dan hidung! No!

Sekarang ini, entah kenapa, jerawat juga sering sekali muncul di sekitar alis saya, dan itu sakitnya bukan main! Apalagi waktu bikin alis, setiap kena tonjok ujung pensil alis itu rasanya ngilu dan bikin geregetan karena jerawat yang menonjol malah bikin bentuk alis jadi agak kurang beraturan (yang alisnya pernah jerawatan, tau sendiri, lah, ya..)

Syukurnya waktu main ke toko langganan ketemu acne gel ini. Sebenarnya, acne gel viva ini bukan lagi produk baru. Saya inget dulu, saya sempat bongkar-bongkar koleksi majalah jadul mama saya, dan saya menemukan iklan produk viva untuk perawatan kulit berjerawat, namanya viva acne lotion. Di iklan itu bentuk produknya kayak botol alas bedak khas produk viva, tapi botolnya berwarna biru. Saya kira, produk ini kemasan barunya dari si acne lotion yang saya lihat di majalah jadul punya mama saya itu, tapi saya lihat di website resmi viva cosmetics, produk acne lotion dan acne gel itu ternyata berbeda. Seperti yang saya bilang sebelumnya, untuk acne lotion itu kemasannya seperti botol foundation khas viva, kalau acne gel yang bentuknya tube dan ada tulisan triple action-nya. Walaupun begitu, menurut saya keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu memerangi jerawat.


deskripsi singkat dan ingredients-nya (klik gambar untuk memperbesar)

Nah, waktu melihat di rak, acne gel dan acne lotion ini juga diletakkan bersebelahan. Saya akhirnya memilih untuk beli si acne gel karena bentuk tube-nya saya nilai lebih praktis daripada acne lotion dengan bentuk botol yang mulut botolnya besar itu.

tekstur gel dan dingin saat dibaurkan di kulit

Tekstur produk ini seperti namanya, bentuknya gel dengan warna bening agak keruh. Baunya seperti bau obat antiseptik, dan saya suka baunya. Sama sekali tidak mengganggu sekalipun untuk kalian yang tidak suka bau khas obat antiseptik karena lama kelamaan baunya juga akan hilang sendiri. Cara pakainya, cukup totolkan sedikit lalu usap gel ini di bagian yang berjerawat. Ketika dibaurkan, gel terasa dingin di kulit dan tidak bikin kulit kering. Ajaibnya setelah satu hari, jerawat yang tidak sampai meradang atau jerawat-jerawat kecil bisa langsung mengering. Kalau jerawat agak besar butuh beberapa hari pemakaian sampai radangnya hilang dan jerawatnya mengempis dan mengering sendiri.

Kebetulan, sebelumnya adik saya juga sudah pernah pakai produk itu dan menurut dia produk ini ampuh untuk mengurangi jerawat di wajahnya. Saya sendiri pertama kali mencoba di dagu dan pipi saya yang beberapa waktu lalu muncul jerawat kecil, dan seperti yang saya bilang, esok harinya jerawat-jerawat kecil itu sudah kering! Jerawat menyakitkan di ujung alis saya juga akhirnya berhasil kering setelah rutin tiga atau empat hari saya usapkan acne gel ini.

Untuk produk lokal, produk ini sama sekali enggak kalah, kok sama produk luar sejenis. Kalian bisa coba sendiri. Saya dan adik saya sudah membuktikannya dan sama sekali tidak kecewa. Overall, saya bisa bilang kalau produk ini worth to try banget dan bisa menyandang gelar a new hero, deh, buat yang lagi jerawatan! Produk ini juga jadi bukti, kalau produk dalam negeri juga oke, kok, jadi, cintailah produk dalam negeri, ya!

Price: Rp 8.500 - Rp 10.000 untuk tube 15gram.

Plus side:
+Affordable banget!
+Efektif banget untuk mengatasi jerawat
+Praktis karena tube mungilnya bisa dibawa dan diselipkan dalam tas, jadi mudah dibawa kemana-mana
+Pemakaiannya super duper irit, karena pakainya sudah cukup hanya dengan setitik kecil saja

Negative side: Buat saya, enggak ada!

Rate: 5/5

Jun 24, 2017



I know, it's so 2015 things, tapi produk ajaib ini rupanya masih hangat diperbincangkan dimana-mana, terutama di Indonesia. Semenjak produk micellar water muncul ke permukaan, produk dari Garnier ini seakan-akan turut menggema juga. Saya lihat produk ini di mana-mana sejak awal kemunculannya, terutama di youtube. Beauty vloger luar negeri juga sudah banyak yang jatuh cinta sama produk ini, sebut saja Estee Lalonde. Di video haul-nya, dia pasti beli produk ini dan dari videonya juga saya jadi kenal produk ini lalu jadi tertarik mencoba.

deskripsi produk dan ingredients (klik gambar untuk memperbesar)
Bagi yang belum tau (walaupun semua sudah pasti tau, sih) dilansir dari Huffington Post, micellar water itu adalah soft water yang didalamnya terkandung micelles (bola-bola berukuran super duper kecil yang berguna dan efektif untuk membersihkan molekul minyak.

Micellar water ini kayak air sabun. Kalau di kocok, air di dalam kemasan akan terlihat menggelembung-gelembung alias berbusa. Dulu saya juga enggak percaya kalau 'air sabun' ini sebegitu hebatnya sampai semua orang bisa bilang produk ini ajaib. Awalnya saya pikir "Ah, cuma air sabun, mah." Tapi semua berubah ketika saya coba sendiri dan akhirnya mengambil kesimpulan yang sama. Asli, memang Garnier Micellar Cleansing Water ini ajaib!

Kenapa saya dan banyak orang bilang produk ini ajaib? Itu karena produk ini bisa benar-benar membersihkan dengan hanya beberapa kali usap saja, dan tidak udah di bilas lagi. Untuk kulit dan bibir misalkan, saya hanya perlu mengusap-usap permukaan kulit saya dengan kapas yang sudah dibasahi dengan micellar water ini dan all the make up is gone, pindah ke kapasnya. Nah, kalo riasan mata, terutama mascara yang nemplok, bersihinnya mungkin harus agak di gosok sedikit agar mascaranya benar-benar bersih. Tapi percaya deh, gosoknya juga enggak harus keras-keras mascaranya sudah hilang. Sama sekali tidak merepotkan. Bersihin make-up juga tidak lagi menyakitkan dan tidak lagi lama.

lipstick sebelum dibersihkan dengan micellar water
Noda lipstick juga sangat mudah dibersihkan. Untuk lipstick biasa (bukan matte) saya cuma mengusapnya (bukan di gosok) sebanyak dua kali saja dan lipsticknya sudah benar-benar hilang.

setelah dibersihkan dengan micellar water (nothing left!)

Setelah dibersihkan, wajah juga tidak kering. Malah sebaliknya, jadi lembab. Bagusnya kalau lagi malas atau kalau keadaan urgent yang memaksa bersihin mukanya mesti buru-buru, micellar water ini bisa diandalkan karena selain bersihinnya kilat juga enggak usah di bilas lagi.

Kulit wajah saya rentan merah-merah kalau enggak cocok dengan suatu produk, makanya saya pilih micellar water yang untuk kulit sensitif, yang warna tutup botolnya pink. Sejauh ini, produk ini tidak menimbulkan redness di saya yang berarti produk ini cocok untuk kulit sensitif saya. Nah, kalau kalian termasuk memiliki tipe kulit berminyak dan berjerawat, pilih kemasan yang warna tutupnya biru, ya.

Overall,  I am in love with this product!

Price: Rp 28.000 untuk botol ukuran 125 ml.

Plus side:
+ Affordable
+ Bersihin make-up sangat cepat dan mudah
+ Efektif membersihkan dan mengangkat kotoran
+ Setelah dibersihkan kulit jadi lembab dan segar
+ Praktis dan simple
+ Cocok untuk kulit sensitif saya

Negative side: Tidak ada!

Rate: 5/5

Jun 23, 2017



Saya beli masker ini dua bulan yang lalu karena enggak tau kenapa saya kecantol di counter kosmetik Zoya, padahal saya enggak lagi pengen cari apa-apa. Sebenarnya, sih, pengen cari nail polish Revlon warna Teak Rose, tapi berhubung stocknya lagi kosong jadilah saya muter-muter di toko kosmetik dari counter ke counter. Mbak-mbak di sana nanyain, mau cari apa. Saya awalnya cuma bilang mau lihat-lihat doang, sampai mata saya tertuju sama masker ini.



Kemasannya asli sederhana banget. Tube-nya transparan, jadi cairan di dalamnya bisa kelihatan dari luar. Satu-satunya yang bikin saya tertarik di awal mungkin karena ada tulisan apricot and milk sebagai komposisi yang di tonjolkan. Terus warna maskernya juga menarik, warnanya soft, pokoknya menggambarkan warna apricot mix milk gitu. Makanya saya minta mbaknya ambilin testernya untuk saya lihat dulu. Dan ternyata saya juga suka sama wanginya. Saya coba oles sedikit di tangan dan menurut saya sensasinya dingin di kulit, which is saya suka banget! Tanpa pikir apa-apa lagi jadilah saya beli satu dan langsung ke kasir. Begitulah wanita (terutama orang seperti saya ini) maunya beli apa, pulangnya bawa apa.. ;(

deskripsi produk dan ingredients-nya

First impression waktu pertama pakai sih, masih sama: saya suka wanginya meskipun cenderung menyengat di hidung setelah saya aplikasikan full di wajah dan tapi saya tetap suka sensasi dingin di kulit saat masker ini dipakai. Tapi ternyata warna apricot milk yang saya suka itu setelah diaplikasikan ke wajah malah enggak terlihat lagi warnanya. Di wajah, masker ini cenderung terlihat bening biasa. Teksturnya lengket seperti lem cair dan perlahan-lahan akan mulai mengeras setelah diaplikasikan ke kulit. Setelah pakai sekitar dua puluh menitan bisa langsung di peel off.

tekstur masker seperti lem

Nah, saat di peel off, memang bikin kulit terasa agak perih, jadi harus pelan-pelan dikelupasnya. Buat saya juga produk ini agak susah di bersihkan karena masker ini gampang putus di tengah pas di kelupas, jadi harus lama ngelupasin satu per satu. Mungkin saya mengaplikasikannya kurang tebal, jadi agak susah peel off nya. Biasanya kalau ada sisa-sisa masker yang enggak terkelupas dan ketika saya sudah bosen banget ngelupasin satu per satu, saya pilih langsung cuci muka aja.

after di peel

Setelah di pakai memang kulit jadi terlihat segar dan bersih, tapi untuk jangka panjang tidak ada efek yang berarti buat saya. Tapi untuk pemakaian mingguan, masker ini masih termasuk oke, kok, untuk mengangkat kulit mati sekaligus menutrisi.

Dari harga, zoya peel off mask apricot & milk ini saya beli sekitar 25 ribu rupiah, dan menurut saya termasuk normal untuk ukuran masker peel off. Oh iya, masker ini selain apricot & milk ada juga varian seaweed & aloe vera untuk kulit normal cenderung berminyak. Kalau kalian punya jenis normal cenderung kering seperti saya, kalian bisa coba yang varian apricot & milk seperti yang saya coba.

Price: Rp 25.000,- (Berbeda di setiap tempat, tapi setau saya tidak sampai 30 ribuan)

Plus side:
+ Affordable 
+ Hasil setelah pemakaian bersih dan segar
+ Sensasi dingin di kulit saat dipakai
+ Suka wanginya (tapi cukup menyengat buat yang agak sensitif sama bau-bauan. Bisa jadi wanginya justru jadi deal breaker buat beberapa orang but for me it's not a big problem)

Negative side:
- Tidak ada efek jangka panjang yang terlihat
- Agak sulit dibersihkan
- Kulit terasa agak perih saat masker dikelupas

Rate: 3/5
Powered by Blogger.